Jogja Darurat Baliho, Taufik Pertanyakan Aspek Teknis
Jumat, 04 Februari 2022 05:52 WIB

baliho+ambruk

SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Belum genap satu bulan sebanyak tiga baliho ambruk. Banyak yang berpendapat bahwa ambruknya baliho disebabkan oleh hujan deras yang disertai degan angin kencang.

Namun tidak demikian menurut aktivis senior, Taufik Bsc. Dirinya mempunyai pendapat yang berbeda. Menurutnya, fenomena ambruknya baliho tersebut tidak serta merta disebabkan oleh terpaan angin kencang, tapi ada hal lain yang terabaikan.

Baca juga

"Abang punya pendapat berbeda terkait tumbangnya beberapa baliho besar akhir-akhir ini, angin kencang hanyalah salah satu pemicu saja, tapi ada hal teknis yang selama ini belum pernah terungkap ke publik," ungkap Taufik.

Seperti halnya sebuah bangunan, lanjut dia, baliho pun harusnya memiliki spesifikasi teknis dan umur konstruksi. Nah, bila kedua hal itu terpenuhi dirinya meyakini tidak akan terjadi kejadian seperti ini.

{$lg[1]}
Selain baliho, sejumlah tiang listrik juga ambruk diterpa angin kencang

Selain baliho, Taufik juga menyoroti semua tiang-tiang baik tiang listrik maupun telepon, dirinya menghimbau kepada instansi yang berwenang untuk melakukan pengecekan berkala terhadap utilitas yang terpasang di area publik.

Ambruknya baliho maupun tiang listrik sangat merugikan masyarakat, selain dapat mengganggu kelancaran lalu lintas juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Pernyataan itu bukan tanpa alasan sebab, lanjut dia, jatuhnya baliho atau tiang listrik berpotensi dapat menimpa yang ada didekatnya, selain itu putusnya kabel listrik dapat menyebabkan liarnya arus listrik yang dimungkinlan bertegangan tinggi hingga mencapai 20 KV.

Untuk itu, secara keras Taufik sebelum adanya korban dirinya meminta kepada instansi yang berwenang untuk menertibkan baliho- baliho dan tiang lainnya yang terpasang dan telah memiliki usia yang uzur.

 

Penulis : WK 006
Editor : ED WK006
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News