KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Jalur Simpang Jambon – Mudal di Desa Donomulyo Kecamatan Nanggulan mengalami kerusakan cukup parah. Jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa kecamatan ini sudah dua kali diusulkan untuk diperbaiki, namun belum ada tindak lanjut. Bila tetap tak direspons, jalan bakal ditanami pohon pisang.
Dari pemantauan di lokasi, jalan sepanjang tidak kurang dari 1 kilometer dengan lebar 4 meter ini, selain beberapa ruas aspalnya sudah mengelupas, di sejumlah belokan dan di sekitar pasar Mudal kondisi jalanya juga bergelombang dan ambles. Padahal jalur tersebut juga cukup vital lantaran menghubungkan dengan Kecamatan Sentolo maupun akses jalan menuju Kota Wates dan sekitarnya.
Baca juga
Hendrik Sulistiono Sekretaris Desa (Sekdes) Donomulyo ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (12/11/2019) menuturkan, perbaikan jalan simpang Jambon – Mudal ini sudah dua kali diusulkan dalam Musrenbang dan menduduki ranking satu, namun sama sekali belum ada realisasinya.
“Ini sudah dua kali kita usulkan, di RKP desa dan Daftar Usulan RKP Musrenbang juga ranking satu tapi sampai sekarang juga sama sekali belum ada tindaklanjut untuk perbaikan. Ke wakil rakyat juga sudah kita sampaikan dan mereka menyanggupi untuk mengawal usulan kita tapi sampai hari ini juga belum ada tanda – tanda mau diperbaiki,” ujar Hendrik yang didampingi oleh sejumlah pamong desa lainnya.
Ditambahkan juga kerusakan yang terjadi disebabkan jalur tersebut digunakan melintas armada berat dari pabrik yang ada di wilayah Desa Donomulyo. “Jalan ini kan sering dilewati truk bermuatan berat. Dulu sebelum saya di sini informasinya pernah ada kesepakatan kalau kendaraan berat tidak melewati jalur itu tapi ya toh akhirnya truk – truk bermuatan berat itu lewat sini juga sehingga rusaknya cukup parah,” tandasnya.
Ruas jalur simpang Jambon – Mudal dilakukan perbaikan pada akhir tahun 2012 namun belum pernah ada lagi pemeliharaan. Dalam sehari tidak kurang dari 20 unit armada truk bermuatan berat melintas di jalan tersebut hingga mengakibatkan kondisi jalan mengalami rusak parah. Bahkan konon sejumlah warga hendak menanam pohon pisang ditengah jalan tersebut namun dicegah oleh Pemerintah Desa Donomulyo.
“Ya kemaren sempat ada yang tercetus seperti itu tapi kita cegah. kita tunggu saja nanti tahun depan seperti apa. Kalau harapannya ya bisa segera diperbaiki karena jalur ini merupakan jalur utama. Lewat jalur lain juga bisa tapi jaraknya makin jauh bisa sampai tiga kiloan,” pungkas Hendrik.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : Sodik |