KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Proyek perbaikan Jalan Usaha Tani yang berada di wilayah Pedukuhan Pereng Desa Sendangsari diduga cukup rawan mengalami kerusakan meski baru saja selesai dikerjakan. Proyek perbaikan jalan berupa cor beton dan membelah diantara dua lahan sawah milik warga Pedukuhan Pereng dan Girinyono ini, material cot beton berupa batu kerikil sudah mulai nampak mencuat ke permukaan.
Selain itu papan pemisah antara dua segmen cor beton juga belum dilakukan perapian sehingga membahayakan bagi pejalan kaki. Pantauan di lokasi, proyek dengan panjang kurang dari 400 meter dan lebar sekitar 3 meter ini diperkirakan memiliki ketebalan cor beton sekitar tidak lebih dari 12 sentimeter.
Baca juga
Sayangnya, di sejumlah titik disepanjang jalan tersebut material batu kerikil sebesar ibu jari kaki sudah mulai tampak kepermukaan. Sedangkan di ruas yang berada disekitar pintu masuk TK Al Hidayah, diperkirakan permukaan cor beton mengalami penurunan sehingga tidak merata.
Selain itu, papan penyekat antar segmen cor beton juga belum dilakukan perapian sehingga cukup membahayakan bagi pejalan kaki. Bahkan saat dilakukan pencermatan pada dinding cor beton selain batu kerikilnya juga tampak, diperkirakan terdapat beberapa ruas yang diduga tidak diberi alas berupa plastik, meskipun di ruas lainnya tampak adanya sisa alas plastik yang mencuat keluar. Papan nama proyek juga tidak terlihat, hanya nampak rambu – rambu peringatan dari adanya material bangunan.
Salah seorang warga yang tengah mengolah lahan sawah menuturkan bahwa pengecoran jalan tersebut baru saja selesai dikerjakan sekitar lebih dari seminggu yang lalu. “Sekitar semingguan lalu. Kalau sebatas yang saya lihat pas kemarin dikerjakan, pengecorannya dilakukan menggunakan molen. Sebatas obrolan dengan beberapa warga pas di sawah, katanya menggunakan alat mixer tapi enggak tahu juga kenapa tidak jadi,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Sedangkan dari beberapa informasi yang berhasil dikumpulkan, proyek perbaikan Jalan Usaha Tani ini milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dengan nilai proyek sekitar Rp 132 juta dan ditujukan kepada Kelompok Tani Lestari Pedukuhan Pereng.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : Sodik |