Banyak yang Mati, APK Soroti Pemeliharaan Tanaman Perindang di Jl Margo Utomo
Jumat, 02 Agustus 2019 11:52 WIB

Pohon+perindang+Jalan+Margo+Utomo+mati

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Pengguna jalan yang melintas di Jalan Margo Utomo, pasti tidak asing dengan pemandangan kurang enak di kawasan itu. Tanaman perindang yang belum lama ditanam dalam kondisi banyak yang mati. Meski ada juga yang tumbuh subur.

Dari pengamatan Warta Konstruksi di lokasi, tanaman yang mati sudah terlihat mulai dari ujung sisi utara. Pada tiap media tanam berupa keranjang plastik kotak ada saja tanaman yang mati. Hal itu terlihat dari daunnya yang berwarna coklat kering. Ada yang kering keseluruhan, ada juga yang hanya kering sebagian saja. Ada juga tanaman pada media tanam itu yang sudah tidak berdaun, alias tinggal batangnya saja.

Baca juga

Kemudian pada tanaman perindang berupa pohon asem, yang diberi pengaman dengan teralis, tidak sedikit pula yang kondisinya mengenaskan. Pohon dan daunnya kering. Pada beberapa bagian daun yang mengering itu sengaja diikat dengan tali, ada yang dibiarkan terurai memenuhi teralis, dan ada pula yang dahannya sudah dipotong. Pemandangan seperti ini terlihat di sepanjang Jalan Margo Utomo.

Selain tanaman dan pohon yang mati, ada pemandangan yang tak kalah menarik. Pada setiap pohon yang mati, diberi tanaman baru berukuran sangat kecil. Pohon baru itu memang dalam kondisi hidup dengan daunnya yang berwarna hijau.

{$lg[1]}
Tanaman di Jalan Margo Utomo banyak yang mati. Foto: Dok WK

Hanya saja selain ukuran yang sangat kecil, penanaman pohon itu terkesan dilakukan asal-asalan alias seadanya. Sebab, pohon tambahan masih di polybag dan ditaruh begitu saja di atas tanah di dalam lubang tempat tanaman sebelumnya berada. Memang bila tidak dilihat langsung, kondisi itu tidak akan terlihat dari luar.

Kondisi seperti ini sempat dipertanyakan pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ir Suyana melalui pesan singkat Whatsapp namun tidak ada tanggapan dari orang nomor satu di Dinas tersebut.

{$lg[1]}
Pohon perindnag di Jalan Margo Utomo mati. Di bagian dalamnya diberi tanaman baru yang disimpan alakadarnya. Foto: Dok WK

Direktur Eksekutif Aliansi Pengawas Konstruksi (APK), Baharuddin Kamba, menyayangkan kondisi di tanaman di Jalan Margo Utomo tersebut. Dia kemudian mempertanyakan perawatan yang dilakukan oleh pihak terkait. Meski dia juga tidak menampik kemungkinan dugaan kualitas tanaman yang tidak terlalu bagus.

“Perawatannya bagaimana itu kok bisa seperti itu? atau jangan-jangan kualitas tanaman yang ditanam di situ bukan yang kualitasnya bagus. Kalau itu penyebabnya kan sayang sekali, kontrak pekerjaan itu kan besar,” ungkap Bahar.

Dia pun meminta agar perawatan tanaman di kawasan itu lebih diperhatikan lagi. “Gak enak juga dilihatnya, di satu sisi ada yang bagus ijo royo-royo, eh di bagian lainnya malah kriting. Pohon perindangnya juga sama,” katanya.

Penulis : ED-WK01
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News