BANTUL (wartakonstruksi.com) - Akibat adanya simpang siur jam mobilisasi alat berimbas pada rencana penutupan jalan, sebelumnya diberitakan media ini bahwa penutupan jalan akan dimulai pada hari Sabtu pagi (16/3/ 2019). Namun karena alasan tesebut penutupan jalan mundur menjadi hari Senin pagi tanggal 18 Maret 2019.
"Pembatalan penutupan mempertimbangkan di awal pas hari Sabtu dan Minggu, awal pekerjaan dan juga masih di awal pemberitahuan di media sosial maka pasti terjadi penumpukan arus," ungkap Marda GS (General Superintendent, red) Proyek Pembangunan Jembatan Winongo B1.
Selain itu, lanjut dia, juga masih terdapat kesimpangsiuran untuk jam mobilisasi alat, namun diakuinya kini untuk mobilisasi alat tetap dijadwalkan pada hari Sabtu, sedangkan untuk persiapan pembongkaran jembatan dimulai pada hari Senin.
Karena alasan itu, lanjut Marda, pihaknya memastikan pengundurkan jadwal penutupan menjadi hari Senin tanggal 18 maret 2019. Untuk pengumuman di medsos, ia mengaku sudah dilakukan dan diterbitkan kemarin mulai penutupan per tanggal 18 maret 2019.
Lebih jauh Marda mengatakan, rencana penutupan dan pengerjaan jembatan Winongo B1 akan berlangsung dari tanggal 18 Maret 2019 hingga 25 Mei 2019. Setelah itu akan dibuka untuk umum. "Targetnya sebelum Lebaran sudah kita open trafik atau dibuka untuk umum, dengan demikan jalan Bantul akan kembali normal," jelas Marda.
Menyoal item pembangunan jembatan, Marda menerangkan bahwa jembatan Winongo B1 yang memiliki bentang 31,4 meter tersebut akan mengalami beberapa pergantian. Di antaranya pergantian plat lantai jembatan dan trotoar jembatan, penggantian elastomerik alam jembatan, pengencangan dan penggantian baut jembatan, pengecatan rangka baja jembatan dan Asphal diatas plat lantai jembatan.
Sementara itu, Herlina Sulistyani Kaur TU PPK 3 Satker PJN Wilayah DIY mengklarifikasi perihal sosialisasi, pihaknya mengklaim telah melakukan sosialisasi pada tanggal 8 Maret 2019, bertempat di kantor Balai Desa Tirtonirmolo. "Undangan kami sampaikan ke instansi terkait dan perwakilan warga setempat, dan sebelum sosialisasi pun kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan instansi-instansi terkait berkenaan dengan rencana penutupan jalan," ungkap Lina.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan ujicoba penutupan jalan atau yang disebut traffict trial terhadap ekses pengalihan arus. "Ujicoba penutupan jalan tesebut telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019," tambahnya.
Penulis | : |
Editor | : wkeditor |