SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Letusan Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018) pagi berdampak tertundanya progres pekerjaan pengaspalan  sepanjang  jalan di wilayah Desa Bimomartani, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penundaan dan penghentian proyek dipilih untuk mengantisipasi serta mempermudah proses evakuasi penduduk yang akan melintasi jalan tersebut. Informasi tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IV Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DIY Rikhi Afriansah ST MT kepada wartakonstruksi.com, Jumat (11/5/2018).

“Begitu mendengar kabar adanya  erupsi  Gunung Merapi, pengaspalan jalan yang sedang kita kerjakan di Bimomartani, Kecamatan Cangkringan sempat dihentikan,” jelas Rikhi.

Menurutnya, fasilitas jalan itu merupakan akses utama  penghubung antara Cangkringan DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sehingga pihaknya segera ambil sikap.”Penghentian sementara pengaspalan jalan dilakukan untuk mengantisipasi dan mempermudah evakuasi penduduk sebab jalan tersebut merupakan jalur utama tembus ke Kalasan," ungkapnya.

Di bagian lain, imbas letusan juga dirasakan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang diterbitkan oleh AirNav Indonesia, aktifitas penerbangan di bandara sempat dihentikan akibat abu dari Gunung Merapi.