BANTUL (wartakonstruksi.com) - Jembatan Gesikan yang terletak di Dukuh Wijirejo, Pandak Kabupaten Bantul segera dibangun. Kepastian itu didapat setelah terjadinya kontrak kerja antara pengguna jasa (Dinas PUP ESDM Propinsi DIY, red) dengan penyedia jasa (kontraktor pemenang lelang).
Informasi yang dihimpun media ini, bahwa kontrak pembangunan Jembatan Gesikan telah ditandatangani pada 26 April 2018, selanjutnya dilakukan sosialisasi pembangunan Jembatan Gesikan akan dilaksanakan pada 8 Mei mendatang, sementara waktu pelaksanaannya membutuhkan waktu selama 180 hari kalender, sedangkan kontruksi jembatan akan menggunakan Girder.
Rusaknya jembatan Gesikan ini disebabkan oleh banjir yang melanda DIY pada akhir tahun lalu, akibat rusaknya jembatan ini lalu lintas di ruas Pandak - Sedayu menjadi terputus, padahal jalur ini merupakan jalur vital untuk kegiatan ekonomi wilayah Bantul bagian barat dan selatan.
Kabid Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY, Bambang Sugaib ST MT, ketika ditemui wartakonstruksi.com beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa jembatan Gesikan harus diperbaiki total, artinya bangunan lama dibongkar dan diganti dengan jembatan baru.
“Dari hasil penelitian tim di lapangan, jembatan gesikan mengalami kerusakan cukup parah, diantaranya pilar jembatan mengalami amblas sekitar 20 cm, maka untuk alasan keselamatan akses jembatan sementara ditutup sampai dibangunnya jembatan yang baru,” ungkapnya.
Hasil pengamatan kata Bambang, sebelum mengalami kerusakan intensitas kendaraan yang melintas di jembatan ini cukup tinggi.”Karena jalan ini merupakan penghubung antara kecamatan Sedayu dan Pandak serta sekitarnya, karenanya perlu segera kembali dibangun,” imbuh dia.
Menurutnya, karena vitalnya jembatan tersebut, semula pembangunan direncanakan pada bulan Januari 2018, namun karena terkendala mekanisme anggaran belanja daerah, maka pembangunannya baru bisa dimulai pada bulan Mei. Saat masa pembangunan diharapkan warga dapat bersinergi untuk membantu kelancaran pembangunan.”Setelah jembatan kembali berfungsi diharapkan arus lalu lintas dan kegiatan perekonomian diwilayah tersebut dapat kembali normal,” ajaknya.
Penulis | : |
Editor | : redaksiwk |