KULONPROGO (wartakonstruksi.com) – Progres pembangunan Taman Budaya Kulonprogo (TBK) baru mencapai 22 persen. Kendati begitu pekerjaan yang digarap PT Andaru Perdana diyakini selesai sesuai jadwal sehingga pada awal 2019 sudah bisa digunakan.
“Pembangunan sudah 22 persen komulatifnya. Yang besar sedang dibangun adalah gedung pameran sama
amphiteater terbuka. Pos jaga juga sudah mau jadi. Desember insyAllah jadi,†ujar Basil Andaru, Manajer PT. Andaru Perdana saat ditemui
wartakonstruksi.com di lokasi proyek, kemarin.
Menurut Basil, sejauh ini progress pembangunan berjalan lancar tanpa kendala. Progres pekerjaan juga berjalan sesuai jadwal perencanaaan pembangunan. Kendati begitu, ia mengaku saat ini pihaknya sedang mengejar pembangunan untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
Baca juga:
Terkait pembangunan gedung pameran, kata Basil, pihaknya tinggal mendatangkan rangka baja untuk atap saja. Sedangkan bahan besi sudah datang.
“Dua minggu lagi cor beton selesai. Minimal beton umur dua minggu, kita berani pasang rangka baja, dua minggu juga sudah selesai. Tinggal
finishing bawah yakni memasang keramik, itu lebih cepat lagi. Kalau atap sudah terpasang, kita kerja 24 jam
enggak masalah,†terang Basil.
Pembangunan gedung pameran tidak terlalu sulit. Bentuknya menyerupai aula dengan diitari banyak kaca pada bagian sampingnya. Setelah jadi, gedung itu bisa digunakan untuk banyak kegiatan termasuk untuk pertandingan olahraga seperti badminton dan futsal.

Pekerjaan pembangunan TBK tengah dipercepat guna mengantisipasi datangnya musim hujan. Pekerjaan mulai menggarap gedung pameran dan gedung amphiteater Foto: Arif K Fadholy
Kepala Dinas PUPKP, Gusdi Hartono menambahkan, pengerjaan TBK di atas lahan seluas 5 hektare dilakukan secara bertahap. Pekerjaan saat ini sudah memasuki tahun ketiga. Dia berharap pekerjaan selesai sesuai jadwal yakni pada Desember 2018.
“Kita kawal, kita kejar. Takutnya kan keburu hujan. Sebenarnya kalau gedung itu sudah tertutup
enggak ada kendala, tinggal
finishing-finishing di dalamnya itu
enggak susah,†ucap Gusdi.
Selain itu, Gusdi juga berharap tahap pekerjaan yang sedang berjalan ini adalah tahap terakhir. “Mudah-mudahan yang terakhir. Paling tidak di dalamnya dan di dalam pagar itu selesai. Mudah-mudahan tidak ada yang terlewatkan,†harapnya.
Jurnalis : Arif K Fadholy
Editor   : Sodik
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |