Tol Yogyakarta – Bawen Diupayakan Bisa Difungsionalkan Saat Libur Nataru
Sabtu, 02 Agustus 2025 21:30 WIB

Tol+Yogyaa+Bawen+diupayaakan+bisa+difungsionalkan+saat+Nataru

BAWEN (wartakonstruksi.com) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol guna mendukung konektivitas antar daerah serta pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. Tol ini ditargetkan bisa beroperasi sebagian pada awal 2026 dan diupayakan difungsionalkan pada musim libur Nataru mendatang.

Baca juga

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa kehadiran jalan tol diharapkan memberikan dampak multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah yang dilalui. Selain itu, keberadaan jalan tol juga dinilai penting dalam meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik.

“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Menteri Dody dalam keterangan terpisah.

Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki panjang total 75,12 km, yang terbagi menjadi 6 seksi. Saat ini, dua seksi sudah memasuki tahap konstruksi aktif yaitu: Seksi 1 Sleman –Banyurejo sepanjang 8,8 km dengan progres konstruksi mencapai 80 persen dan Seksi 6 Ambarawa – Bawen sepanjang 5,2 km dengan progres 75,7 persen.

Konstruksi kedua seksi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025, dan dapat mulai beroperasi pada awal kuartal II tahun 2026. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, menegaskan komitmen Kementerian PU untuk mempercepat penyelesaian proyek ini. 

“Target kami adalah Seksi 1 dan 6 bisa selesai di Desember 2025, juga diupayakan agar bisa difungsionalkan saat liburan Nataru,”jelas Wilan.

Untuk seksi lainnya, yakni Seksi 2 Banyurejo – Borobudur (15,20 km) dan Seksi 3 Borobudur – Magelang (8,10 km), saat ini telah melalui proses tender dan direncanakan memulai konstruksi tahun depan. Sementara Seksi 4 Magelang – Temanggung (16,65 km) dan Seksi 5 Temanggung –Ambarawa (21,39 km) dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2027.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Dedy Gunawan, menekankan pentingnya jalan tol ini dalam mendukung sektor pariwisata dan pengembangan wilayah. 

“Jalan tol ini akan dibuat melingkar dari Jogja ke Bawen. Di sepanjang koridor ini terdapat pusat pengembangan pariwisata seperti Borobudur dan Bukit Menoreh yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Jalan tol ini akan sangat mendukung pengembangan pariwisata dan juga perekonomian di sekitar koridor Jalan Tol Jogja–Bawen” jelas Dedy.

Penulis : WK 002
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News