Tender Proyek JPO Perwakilan (lanjutan) Minim Peminat, Kok Bisa?
Sabtu, 24 Mei 2025 09:11 WIB

Tender+JPO+Perwakilan+Minim+peminat

KULON PROGO (wartakonstruksi.com) - Sejak diberlakukannya efisiensi anggaran oleh pemerintah, pelaku usaha konstruksi mengeluh minimnya pekerjaan. Keluhan ini merata di semua daerah termasuk Kulon Progo.

Tapi anehnya, saat ada proyek yang mulai ditenderkan justru sangat minim sekali peminatnya. Bahwa peserta yang mengajukan penawaran tidak sampai 3 perusahaan. Hal ini terlihat pada proyek JPO Perwakilan (lanjutan).

Baca juga

Nilai pagu untuk proyek dengan kode tender 10024643000 ini adalah sebesar Rp. 7 miliar dan HPS Rp 6,4 miliar. Tahapan saat ini adalah pembukaan dokumen penawaran. Dari 61 peserta tender, hanya 2 perusahaan saja yang mengajukan penawaran.

S Tamar, pemerhati konstruksi mengungaku heran dengan minimnya perusahaan yang mengajukan penawaran pada proyek yang dananya bersumber dari APBD Kulon Progo tahun 2025 tersebut. Padahal, selama ini pelaku usaha konstruksi mengeluh karena minimnya pekerjaan.

"Tidak ada pekerjaan yang ditenderkan, ngeluh, pas ada tender kok tidak pada nawar. Ada apa ini? Dari 61 peserta yang nawar hanya 2 perusahaan saja. Apakah yang lain sudah tidak tertarik atau ada alasan lain?" ungkapnya kepada media ini, kemarin.

Dia menjelaskan, umumnya pelaku usaha akan berebut untuk mendapatkan pekerjaan yang ditenderkan. Apalagi di tengah kondisi saat ini dimana jumlah pekerjaan yang ditenderkan tidak banyak. Terlebih yang mendaftar juga tidak sedikit mencapai 61 perusahaan.

"Saya melihat beberapa perusahaan dari Kulon Progo, pada tahun ini, mulai eksis di Kota Jogja, karena di Kulon Progo minim paketnya. Tapi kenapa tidak juga menawar saat ada paket yang ditenderkan?" tanyanya.

Penulis : WK 002
Editor : Dodi SH
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News