Tempat Relokasi Tidak Memadai, PKL Lapak Permainan Taman Denggung Mengeluh
Selasa, 01 Oktober 2019 09:10 WIB

PKL+Mainan+dan+Tempat+Bermain+di+Taman+Denggung+direlokasi

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Untuk menghilangkan kesan kumuh puluhan pedagang kali lima (PKL) mainan dan lapak permainan di Taman Denggung direlokasi ke belakang Gedung Serbaguna Sleman, Senin (30/9/2019). Namun mereka mengeluhkan lokasi baru yang tidak memadai.

Andi Sulistiyo, salah satu pengelolan lapak mainan mengaku pasrah soal kebijakan relokasi ini. Namun dia meminta Pemkab Sleman menambah fasilitas di area baru agar kondisinya lebih memadai, atau dicarikan lokasi yang lebih memadai, semisal di selatan Lapangan Tenis Sleman.

Baca juga

"Lokasi baru fasilitasnya masih kurang memadai, salah satunya belum ada instalasi listrik dan penerangan. Tidak tersedia toilet, mushola dan lantai yang masih belum rata bahkan pintu gerbang dalam kondisi rusak dan panas karena minim perindang," ungkap Andi didampingi Slamet pedagang mainan yang mengaku telah menekuni usaha di tempat ini selama hampir 10 tahun.

Dikatakannya, selama ini memang tidak ada pemungutan restribusi, akan tetapi untuk mengoperasikan alat - alat permainan dibutuhkan pembangkit listrik sekitar 5.000 Watt. "Waktu di Taman Denggung kita pasang listrik pra bayar, kalau pakai genset, boros bahan bakar," kata dia.

Keluhan lain disampaikan Imam Sanusi, pengelola parkir di belakang Gedung Serbaguna Sleman. Dia mengaku  luasan parkirnya menjadi berkurang lantaran dipergunakan untuk PKL mainan. "Yang jelas lokasi parkir, otpmatis menjadi sempit, ini kan menjadi tempat parkir mobil tamu PN Sleman dan area parkir Gedung Serbaguna. Pada acara tertentu sudah penuh, seperti hajatan manten dan lain-lain," katanya.

Sumadi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo, yang juga pemegang tupoksi penataan Taman Denggung mengatakan, berdasarkan kebijakan Pemkab Sleman, Taman Denggung harus bersih dari PKL makanan dan PKL mainan.

"Untuk PKL kuliner sebanyak 64 pemilik sudah kita pindah ke tempat baru di tempat kuliner di sisi Pasar Denggung, sedangkan PKL mainan yang berjumlah 27 pengelola kita pindah di belakang Gedung Serbaguna. Lokasi ini kan wajahnya Kota Sleman, jangan sampai terkesan kumuh," terang Sumadi.

Dia menjelaskan, setelah steril dari aktivitas PKL, akan dilakukan pemasangan portal berupa rantai pada pintu-pintu masuk. "Untuk di tempat baru sementara ini selama satu bulan akan kita bebaskan dari pungutan, selanjutnya akan kita atur mengenai restribusinya. Kita hanya akan memfasilitasi pemindahan meter listrik ke lokasi baru mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia, sekaligus  memberi arahan agar  masing-masing pengelola hanya membuka dua wahana mainan saja," kata dia.

 

Penulis : Eko Purwono
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News