Tak Cuma Underpass, Megaproyek Flyover Bakal Dibangun di Gamping
Senin, 06 Mei 2019 09:09 WIB

Aris Rudhianto Nugroho ST M

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Sejumlah megeproyek bakal digarap di DIY guna mendukung kelancaran lalu lintas menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Saat ini pembangunan underpass Kentungan on progress, setelah itu dilanjutkan dengan underpass Gejayan dan berikutnya flyover Gamping.

Aris Rudhianto Nugroho ST M.Eng, Kepala Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) DIY kepada Warta Konstruksi mengungkapkan, megaproyek flyover Gamping merupakan bagian dari paket ESP atau engineering service project yang tengah disiapkan pemerintah.

“Karena ini termasuk megaproyek, DED-nya termsuk yang ditangani pusat. Jadi jalan layang atau flyover nanti termasuk untuk mendukung keberadaan bandara di Kulonprogo di barat Yogya, sehingga bisa mengurai kemacetan di sana,” ucap Aris.

Dari sisi lokasi, Aris mengungkapkan, flyover disiapkan untuk menghindari simpang di sisi barat Yogya. Hanya saha bentuk pastinya seperti apa ia mengaku masih belum mengetahuinya. “Di situ kana da beberapa simpul dari Gamping, kemudian arteri selatan bisa jadi satu simpul. Kalau mau kontinyu jadi juga harus dihindari,” terangnya.

Ia memperkirakan flyover bisa jadi ditarik mundur sebelum simpang Gamping di sisi barat dan kondisi jalan mulai dari titik itu sudah elevated (melayang). Kemudian kemungkinan besar juga akan menghindari jembatan dan simpang Pelemgurih.

“Kami belum tahu apakah arahnya Gamping ke Ringroad Utara Barat, atau dari arteri selatan ke Ringroad Utara Barat. Tapi kalau feeling saya mungkin yang menghubungkan lintas provinsi yang dari Gamping menuju ke utara barat. Rata-rata lalu lintas utamanya kan di situ,” paparnya.

Bila flyover dibangun dari ringroad ke ringroad maka pengguna jalan dari arah Gamping akan tetap terkena kemacetan. Atau, lanjut dia, bisa juga dibuat dua lengan. “Kami masih belum tahu, tergantung survey atau uji destination yang dilakukan pusat. Yang pasti panjang sekali,” sambungnya.

Terkait kapan megaproyek flyover Gamping akan direalisasi, Aris menambahkan, sepengetahuannya DED paket yang msauk ESP baru selesai di tahun 2020 atau 2021. Namun demikian paket-paket ESP memang harus selesai dalam 5 tahun anggaran mulai dari dokumen yang berkaitan dengan readiness area, feasibility study, DED, dokumen lahan, Amdal, sampai dengan proses konstruksinya.

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News