YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Jogja Police Watch (JPW) mendorong Pemkot Yogyakarta melaporkan hilangnya ratusan guiding block di kawasan pedestrian Jl Suroto Kotabaru. Hilangnya guiding block di kawasan itu mengemuka berkat temuan Forpi Kota Yogya.

Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba mengungkapkan, laporan raibnya ratusan guiding block dinilai penting guna memastikan penyebabnya. Terlebih pelaksana proyek yang menggarap pedestrian jalan Suroto sebelumnya juga pernah mrlaporkan kasus serupa.

Baca juga

• Ironi Kadinas PU DIY: Ditanya Kejadian Sensitif, Bukannya Jawab Malah Blokir WA
• Embung UII Makan Korban, Fahrurozi: Sudah Ada Larangan Mandi di Embung
• Proyek SPALD-T Bambanglipuro Tahap I Senilai Rp 55 Miliar Mulai Dilelang

"Laporan ini penting agar peraoalan guiding block ini clear. Sebelumnya pelaksana proyek juga sudah melaporkan kasus yang sama walau pun sampai sekarang belum ada kejelasan kelanjutan laporan itu," ucap Bahar.

Di samping itu, laporan reami ke polisi juga penting mengingat masa pemeliharaan untuk proyek penataan kawasan itu sudah habis. "Material yabg hilang itu kan punya nilai ekonomis, jadi baiknya ya dilaporkan saja," sarannya.

Raibnya ratusan guiding block di kawasan pedestrian Kotabaru Yogyakarta bukan kali pertama terjadi. Pada pertengahan bulan Februari 2019 juga ada ratusan guiding block yang raib. Selain kasus serupa juga terjadi di kawasan pedestrian Malioboro Yogyakarta.

Raibnya guiding block ditemukan mulai di jalan depan gedung Bentara Budaya Yogyakarta hingga depan kantor Partai Golongan Karya (Golkar) DIY, ada sekitar 101 guiding block yang raib, paling banyak di utara Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta yakni sebanyak 25 guiding block yang hilang.