YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Setelah penataan kawasan Pedestrian Kotabaru selesai digarap tahun 2018 lalu, pada tahun ini proyek serupa dilanjutkan di Jl Sudirman. Proyek dengan nilai HPS Rp 14.583.000.000,00 sudah memasuki proses lelang.

Pantauan dari laman lpse.jogjakota.go.id, paket pekerjaan dengan sumber dana dari Dana Keistimewaan itu tercatat dengan nomor tender 4061021 dengan tanggal pembuatan pada 1 April 2019.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti ST MT mengungkapkan, penataan pedestrian Jl Sudirman sisi selatan akan dimulai dari Gramedia sampai Mc Donald. Sedangkan untuk sisi utaranya akan dimulai dari Pos Polisi di seberang Gramedia sampai dengan Wisma Hartono.

“Konsepnya sama, pedestrian, tapi juga ada perbaikan saluran air hujan (SAH), juga ada tamannya. Jadi nanti konsepnya pedestrian dengan taman karena di jalan Sudirman kan lebih luas dari Jl Suroto Kotabaru,” ucap Umi.

Berbeda dengan Jl Kotabaru, ada material baru yang digunakan di Jl Sudirman. Guiding block Jl Sudirman akan menggunakan material baru dari bahan granit. Penggantian bahan ini diputuskan berdasarkan hasil evaluasi penataan di Jl Suroto. Seminggu setelah dipasang, banyak guiding block yang hilang dicuri orang karena punya nilai ekonomis tinggi. Pihaknya juga baru dapat informasi produk baru di akhir tahun.

Setelah dikalkulasi secara ekonomis, lanjut Umi, penggunaan material granit sama saja dengan material alumunium. “Pemasangan granit juga lebih cepat dan produknya memang ready. Di Yogya juga sudah ada. Soal harga sama saja karena dengan alumunium kan di bawahnya masih ada terasso, jadi ya jatuhnya sama saja. Kalau yang tegel belum ada standar K-nya,” tegasnya.