KULONPROGO (wartakonstruksi.com) - Proyek Peningkatan Jalan Clereng – Gemulung yang berada di wilayah Pedukuhan Secang, Desa Sendangsari, Pengasih mendapatkan perhatian dari DPRD Kulonprogo. Dewan meminta Dinas PUPKP menindaklanjuti adanya keretakan pada cor beton di proyek tersebut.
Demikian disampaikan Muhyadi S.Pd, anggota Komisi 3 DPRD Kulonprogo, kemarin. Dia meminta baik PU maupun konsultan pengawas agar segera mencari penyebab keretakan dan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Tak hanya itu dia juga meminta agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh dari kualifikasi teknis dalam proyek tersebut.
Baca juga
“PU harus segera bertindak ya, apalagi itu kan baru saja selesai dicor, jadi kualifikasinya sesuai tidak, pembesiannya seperti apa, teknis pengerjaannya bagaimana? Konsultan pengawasnya juga perlu diklarifikasi tentang kondisi di lapangan, sehingga bisa segera ditemukan penyebabnya dan langsung diperbaiki,” ujar Muhyadi.
Komisi 3, ungkap Muhyadi, bakal segera berkoordinasi dengan sesama anggota Komisi 3 untuk melakukan peninjauan ke lokasi proyek. “Nanti saya koordinasi dengan teman – teman yang lain terus dengan sisa masa jabatan ini kita cek ke lokasi seperti apa. Harapannya bisa secepatnya ditindaklanjuti oleh dinas dan diperbaiki,” tandasnya.
Hasil pemantauan dilokasi proyek, selain terdapat dua titik retakan dari segmen cor beton, ditemukan pula adanya antar dua segmen cor beton yang terpasang tidak rapat dan berjarak sekitar 7 cm dengan besi cor yang mencuat ke permukaan.
Wakil Ketua DPRD Kulonprogo H. Ponimin BH SE MM sependapat dengan Muhyadi. Menurutnya, , instansi terkait memang harus segera mencari tahu penyebabnya dan kemudian segera dilakukan perbaikan. “Semestinya instansi teknis sudah tanggap dan secepatnya menindaklanjuti. Untuk cor beton yang hasilnya tidak bisa rapi, bisa kembali mencermati spesifikasinya, ada pengeleman atau tidak, sehingga semua mengacu kontrak dan kelengkapan administrasi lainnya,” ujar Ponimin.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : Sodik |