Jengah Kerap Diintervensi Ketua Umum, Ketua Askonas Sleman Pilih Mundur
Kamis, 27 Juli 2023 00:00 WIB

Ketua+DPC+Askonas+Sleman+mundur

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Konflin internal Asosiasi kontraktor Nasional (Askonas) ternyata tidak hanya terjadi di level pusat. Di daerah, konfliik juga muncul ke permukaan, salah satunya dengan adanya pengunduran diri Ketua DPC Askonas Kabupaten Sleman.

Ya, dr. Sobri Emiga Sando yang biasa disapa dr. miga memilih meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPC Askonas Sleman sejak 25 Juli lalu. Alasannya karena adanya abuse aof power dari pengurus pusat yang ditunjukkan dengan pemabatasan area kerja hingga pembatasan dalam partisipasi tender.

Baca juga

"Saya merasakan bahwa perjuangan untuk kesuksesan secara mandiri mulai dibatasidengan kewenangan tertentu dalam internal asosiasi. Saya merasa perjuangan dan kerja keras kami tidak lagi berarti. Kewenangan yang menyebabkan persaingan yang tidak sehat dalam internal asosiasi sendiri menjadi dugaan saya bagaimana hal ini dapat terjadi. Dalam istilah lain mungkin boleh saya rangkum sebagai fenomena “Abuse of Power”," ungkapnya dr. Miga.

Dia menjelaskan, DPC Askosnas Kabupaten Sleman berkomitmen untuk berjuang bersama di internal asosiasi, dan bersinergi dengan asosiasi lain serta stakeholder. Namun kenyataanya, Ketua Umum Askonas justru kerap mengintervensi dengan memasukkan perusahaan-perusahaan di luar anggota Askonas Sleman.

"Komitmen kami untuk bersaing secara sehat dan sportif sangat kami jaga. Tapi sayangnya justru kami sering terintervensi dengan aksi DPP Pusat yang mengondisikan perusahaan luar daerah atau di luar anggota Askonas Sleman," jelasnya.

Di sisi lain, dia juga tidak menampik adanya perselisihan internal di DPP Askonas, menyusul adanya dualisme kepemimpinan atau dualisme kepengurusan di mana diketahui posisi ketua umum saat ini demisioner dan berdasarkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Sepengetahuan saya yang terjadi di DPP Askosnas bisa disebut sebagai dualisme kepengurusan. Karena memang itu juga sudah diberitakan tahun lalu saat Munaslub. sampai dengan hari inipun prosesnya belum terselasaikan. Gugatannya sampai dimana atau konfliknya antara dua kubu ini sampai di mana saya belum mengetahuinya," pungkasnya.

Penulis : WK 002
Editor : Wk 001
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News