BANTUL (wartakonstruksi.com) – Ruas jalan di Sampangan, Mantup, Baturetno, Bantul ambrol sejak beberapa waktu lalu. Sayang hingga saat ini belum ada perbaikan di ruas jalan yang berada persis di depan masjid Khoerul Ummah, Sampangan, Mantup, Baturetno tersebut.
Di lokasi hanya memberi tanda di ruas jalan yang ambrol agar tidak memakan korban. Dari pantauan media ini di lokasi, terlihat konstruksi sederhana dari bambu ditopang bamboo lain dan ditahan dengan batu yang sengaja dipasang warga di lokasi. Di bagian tengahnya dipasangi banner bertuliskan ‘Hati-hati! Buk Ambrol. Iki Piye Dinas Terkait???.
Lubang dengan diameter cukup lumayan dan cukup dalam tidak hanya ada di satu titik, tapi setidaknya ada 4 lubang, 2 di antaranya dibiarkan menganga. Jalan yang ambrol sendiri berada di atas saluran air. Dari plang pengumuman yang ada di sisi utaranya, saluran merupakan milik Balai PSDA PUP ESDM DIY.
Tokoh pemuda setempat, Marwoto mengungkapkan, amblongnya jalan di depan Masjid Khoerul Ummah sudah terjadi beberapa kali. Warga sendiri bukan tidak ingin memperbaiki kerusakan secara swadaya. Hanya saja perbaikan tidak mudah dilakukan karena akan menghabiskan dana yang cukup besar.
“Itu kan buk, di bawahnya ada saluran air. Ini pernah ambrol, diperbaiki terus sekarang ambrol lagi. Kita sudah berusaha menyampaikan ke dinas agar segera diperbaiki. Soalnya ini tidak cukup hanya ditutup saja,” ucapnya.
Dia berharap dinas segera bertindak melakukan perbaikan agar lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali normal. Lebih dari itu perbaikan perlu segera dilakukan agar kerusakan tidak melebar dan tidak menimbulkan jatuhnya korban.
“Biar pun tidak di jalur utama tapi jika terus dibiarkan justru sangat membahayakan. Jangan nunggu ada korban dulu,” tegas aktivis Aliansi Pengawas Konstruksi (APk) Baharuddin Kamba.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |