SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Underpass Kentungan dipastikan bakal dihentikan untuk sementara mulai H-10 Lebaran. Penghentian sementara tersebut merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat guna menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran.
PPK Underpass Kentungan Satker PJN DIY, Sidik Hidayat ST mengatakan, H-10 jelang lebaran dipastikan sudah tidak ada lagi kegiatan berat lagi di proyek underpass. Namun demikian ia mengaku masih ada kegiatan yang sifatnya ringan, misalnya kegiatan bersih-bersih.
Proyek akan dimulai kembali setelah Lebaran. Hanya saja ia belum memastikan waktunya kapan. "Kegiatan proyek dimulai lagi setelah Lebaran, kalau bisa lebih cepat tidak menunggu H 10," ucapnya kepada Warta Konstruksi, Kamis (16/5/2019).
Selain meghentikan pekerjaan, untuk mendukung arus balik dan mudik Lebaran, proyek underpass Kentungan akan didukung akses sayap kiri dan kanan underpass. Kedua akses dipastikan sudah diaspal sebelum penghentian kegiatan, sehingga diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan arus balik.
"H-10 Lebaran akses di kanan dan kiri underpass sudah black top, semua tiang-tiang milik PLN dan Telkom digeser," terang Sidik.
Sidik menambahkan, untuk kelancaran arus Lebaran pihaknya akan menambah rambu-rambu penunjuk jalan di beberapa spot. Sayangnya saat ditanya lebih rinci Sidik enggan menjelaskannya. Ia hanya memastikan adanya penambahan rambu tersebut.
Disinggung terkait progress keseluruhan pekerjaan, Sidik mengungkap bahwa sejauh ini masih on schedule. Sampai dengan H-10 Lebaran nanti pihaknya telah menargetkan sebesar 33 persen. Target tersebut akan diusahakan dapat tercapai, tapi lagi-lagi namun sayangnya Sidik tidak menjelaskan secara rinci 33 persen itu item apa saja yang telah dikerjakan.
Penulis | : D-PS |
Editor | : Sodik |