SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Trotoar yang difungsikan sebagai  fasilitas bagi pejalan kaki di Jalan Magelang Km 9,5 Desa Tridadi  Kecamatan Sleman ambles. Ironisnya meski sudah berlangsung sejak sepekan lalu belum ada perbaikan dari pihak manapun. 

Pantauan media ini di lokasi, lubang dengan ukuran 1 x 3 meter  dengan kedalaman sekitar 1 meter ini posisinya tepat di sisi barat jalan yang notabene merupakan jalan nasional dengan kepadatan lalu lintas cukup tinggi. Sementara pada bagian bawah nampak saluran drainase. Sebagai pengaman di lokasi ada bambu dilengkapi kertas kresek warna putih.

Jika tetap diabaikan dikhawatirkan lubang semakin melebar sehingga mengancam keselamatan warga, pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Kecemasan ini diungkap Yuliyanto, salah satu warga RT 01 RW 35 Padukuhan Denggung, Tridadi.

“Iya itu trotoar ambles, kalau waktu persisnya saya tidak tahu, sepertinya kejadianya sekitar satu minggu yang lalu, saat terjadi hujan deras,” terang Yuliyanto.

Dia merasa prihatin atas kondisi seperti  ini. Pasalnya hingga saat ini belum tersentuh upaya perbaikan dari pihak terkait. Padahal ada potensi lubang meluas bila terus dibiarkan seperti itu. ”Jika lubang tetap dibiarkan, kami khawatir akan meluas ke sebelah timur yakni ke jalan dan kalau ke arah barat merembet ke permukiman warga,” katanya.

Prasetyo Wibowo (43)  salah satu pengguna jalan, berharap segera ada penanganan dan perbaikan dari pihak terkait. ”Kami jarang melintasi jalan itu, namun semenjak jalan Gito-Gati ditutup kami lewat jalan itu ketika akan menuju komplek Pemkab Sleman. Mohon kepada pihak terbait untuk segera memperbaiki,” ujar warga Padukuhan Tajem, Maguwoharjo, Depok Sleman ini.